Thursday, June 19, 2008

Hobby

Let's skip the formalities about what is hobby and get to the point..

Semua orang tau apa itu hobi.. ada orang yang berpikir hobi adalah hal yang harus selalu kita kembangkan karena hobi sama dengan atau mungkin berkaitan dengan talenta yang diberikan Tuhan kepada kita which in my opinion is a good thing. Ada yang berpikir hobi itu adalah sebuah keegoisan karena akibat hobi yang kita miliki terkadang kita meninggalkan atau tidak mengacuhkan hal-hal yang MENURUT orang lain penting, ini mengesankan hobi adalah sesuatu yang membuat orang mementingkan diri sendiri.

Some people don't care or don't even pay attention to what we love to do until we do what they want us to do which again in my opinion is not a good thing.

Hobi menurut gw adalah sarana terbaik buat ekspresiin diri kita. Siapa sih yang ga punya hal yang suka kita lakukan? even crazy people have a hobby, that is being crazy.
banyak orang yang mencari petunjuk tentang talenta apa yang kita miliki. Menurut saya petunjuk terdekat itu adalah hobi. hobi menunjukkan banyak hal dari diri kita. Seringkali hobi kita berkaitan dengan bidang yang kita mahir atau mudah kita kuasai yang berarti itu adalah talenta kita yang berarti dalam bahasa duniawi adalah bakat.

Saya mempunyai pertanyaan singkat:
- Kenapa saya bisa hobi terhadap bidang 'A'?
Possible answer: I'm good at it, Just feel happy when I do it, etc.

- Kenapa saya ahli di bidang itu?
Possible answer: saya berbakat (bertalenta) di bidang itu, warisan orang tua OR you might think like 'Tuhan memberi talenta ini pada saya', etc.

- Bagaimana kalau saya suka tapi tidak ahli melakukannya? Let's get through this.

menurut saya, hobi pasti akan memimpin kita pada talenta kita. tidak mungkin Tuhan memberi kita talenta kemudian tidak mengijinkan kita mengetahuinya, salah satu cara mengetahuinya adalah dari hobi. Tuhan memberi kita rasa senang dimana kita bisa merasa nyaman saat melakukannya. We feel like 'THIS IS MY ZONE!!!'. God allow us feel this to let us know 'This is the Talent I give you'

Jumlah talenta tidak terhitung banyaknya seperti talenta untuk bisa menikmati ciptaan Tuhan, talenta untuk mampu membuat sesuatu, talenta berkarya seni, talenta tidak mudah menyerah, talenta pekerja keras, talenta merusak, talenta memperbaiki, talenta kecerdasan, talenta kebijaksanaan, talenta kekuatan fisik dan sebagainya.

Ada orang yang hobi terhadap satu hal tetapi tidak mahir dalam melakukannya. sebagai contoh, saya mempunyai teman yang sudah saya anggap sebagai saudara saya bernama Ahau. Ahau sangat menggemari musik khususnya Drum dan sebagai orang yang menyukai musik tapi awam saya melihat ahau sangat mahir dalam memainkan drum, pada saat ahau bermain drum saya melihat semangatnya tersalurkan melalui drum. Tetapi pada saat mau masuk kuliah, ahau mengambil jurusan Design, karena test masuk untuk jurusan musik tersebut melibatkan alat musik yang kurang mahir dia mainkan. Ahau mengambil jurusan design awalnya bermodalkan suka gambar saja. awalnya ahau kurang bisa menggambar tapi karena ketekunan yang dia lakukan akhirnya sekarang proyek pun mengalir ke ahau. ada teman-teman yang menyerahkan proyek kepada ahau untuk dikerjakan. awalnya, ahau hanya menggunakan waktu senggang, entah di gereja atau dirumah. dia mengambil secarik kertas dan mulai membuat sketsa ruangan. saya yang tiap minggu bertemu melihat perkembangan di gambar ahau, dari yang sangat sederhana sampai keren dan tidak saya mengerti (hahaha..) disini saya melihat, mungkin bakat utama ahau bukan di design tapi rasa suka terhadap menggambar yang dimiliki ahau memimpin ahau menemukan salah satu bakat aslinya (karena saya percaya setiap orang memiliki bakat lebih dari satu) yang menurut saya adalah bakat kerja keras. orang yang memiliki bakat menggambar pun jika tidak dilatih tidak akan berkembang, karena itu saya percaya hobi yang kita miliki akan memimpin kita kepada talenta yang kita miliki.

One more thing.. dalam melakukan hobi kita, seringkali ada penghalang yang selalu ngehambat.. entah itu waktu, materi, ga ada dukungan dari keluarga atau temen, etc. seakan-akan kita ga dikasih atau ditakdirin dalam melakukan hal itu.

dulu saya juga pernah mengalami masa-masa seperti ini dimana orang-orang yang ga bisa saya sebutkan namanya menekan saya dan membuat hal yang seharusnya saya jalanin dengan rasa enjoy akhirnya saya jalankan seakan-akan hal yang saya jalanin ini sesuatu yang illegal. btw hobi saya fitness dan main basket, ada yang salah dengan itu? saya sempet denger kata-kata seperti 'buat apa main basket? emang lu jadi pemain nba'. saya tahu di Indonesia memang basket kurang berkembang, terus ga boleh maen basket kalo gitu? siapa bilang yang main basket harus jadi pemain nba? juga gw orang yang cukup addict dalam latian fisik ato fitness, memang saya tau terkadang saya seperti orang yang terlalu cuek karena kalau lagi latian saya memilih untuk fokus, daripada yang latian saya jalanin jadi setengah-setengah? atau terkadang saya lebih memilih untuk stay home buat latian than pergi jalan-jalan ama temen-temen saya. dari situ saya melihat ada yang ga sependapat dengan cara pikir saya, setelah melewati badai omelan, protes dan saran dari keluarga atau temen-temen.

saya menyadari kalau saya cukup menjalankan apa yang saya sukai selama itu tidak merugikan orang lain dan tidak salah karena waktu saya dengerin apa yang orang-orang katakan walaupun mereka orang terdekat saya sekalipun dan akhirnya saya melakukan apa yang MENURUT mereka benar. saya nga mendapatkan ketenangan batin karena:
1. saya ga melakukan apa yang seharusnya saya lakukan
2. hidup saya seakan-akan diatur oleh orang-orang di sekitar saya

ga salah kok dengerin mereka yang perhatian sama kita tapi kita harus seleksi lagi saran-saran apa yang bisa kita aplikasiin dalam hidup kita karena mereka hanya punya saran, kita yang jalanin. mungkin metode yang mereka bilang cocok untuk mereka, tapi belum tentu cocok buat kita. so selama itu tidak mengganggu, it's ok.

kalau itu memang mengganggu dan membuat kita kehilangan sesuatu yang kita sukai, pendapat saya, ya ga usa dengerinlah, belajar sedikit keras kepala dan cuek terhadap hal yang ga perlu kita perhatiin dalam mengejar cita-cita atau melakukan hal yang kita suka walaupun itu dateng dari orang yang paling deket dalam hidup kita, karena selain Tuhan yang paling mengerti tentang diri kita ya kita sendiri. menurut saya gpp mereka marah sama kita awalnya karena kalau hasil akhirnya yang kita lakukan bener dan membuahkan hasil, mereka juga akan mengerti karena bagaimanapun juga orang-orang yang memberi nasehat terhadap kita itu adalah orang yang perhatian terhadap kita. Even yang kita lakukan itu salah, ya no problem. Ini hidup kok, ada saatnya kita jatuh tapi jangan lupa buat berdiri lagi.


Learn by Doing, Friends :D


~Jesus Bless~

Live with Jesus..

I wanna share some phrase that I got from my friend named Isabella..

Look back and thank Jesus.
Look forward and trust Jesus.
Look around and serve Jesus.
Look within and find Jesus'

'I asked Jesus, 'How do I get the best out of life?'

Jesus said, 'Face your past without regrets. Handle your present with
confidence. And prepare for the future without fear!''

'Without Jesus, our week is: Mournday, Tearsday, Wasteday, Thirstday,Fightday, Shatterday and Sinday.

So, allow Him to be with you everyday!'

'Life is short, so forgive quickly. Believe slowly. Love truly.Laugh
uncontrollably. Never regret anything that makes you happy. And have a
wonderful journey!!!'

You are blessed and remember Jesus loves you.

Remember.. He never forsaken His children..