Wednesday, October 1, 2008

Bola Kristen..

Tidak ada yang tidak tau apa itu bola.. saya ingin membagi sedikit pandangan saya tentang bola..

Setiap orang saya yakin pasti pernah merasakan saat dimana hal-hal menjadi sulit, apa yang kita rencanakan tidak berjalan sesuai keinginan kita, hidup seakan tidak adil, seakan Tuhan telah memalingkan mukaNya dari kita, saat-saat dimana seakan-akan kita ingin mengakhiri hidup kita karena kerasnya kehidupan dunia.. di saat seperti inilah, coba ambil pelajaran dari bola..

Bola, dibanting sekeras apapun ke lantai maka semakin tinggi pantulan dari bola tersebut, makin keras bola ditendang makin cepat bola itu melaju.. apa artinya? seharusnya seperti itulah kita menghadapi hidup kita.. semakin keras hidup ini terhadap kita, seharusnya membuat kita semakin kuat dan tegar bukannya membuat kita semakin lemah.. selama kita masih memiliki Tuhan dan hidup berarti kita masih bisa terus bangkit untuk kembali berjuang..

Mau contoh nyata? 2 Korintus 4:1-15 bercerita tentang Rasul Paulus. Rasul Paulis adalah seorang rasul yang berterus terang tentang realitas kehidupan dan pelayanan yang tengah dilakukannya. Sejak menyerahkan diri untuk melayani Tuhan, masalah justru seakan-akan enggan meninggalkannya. Ketika melayani jemaat di Korintus, ia pun tidak bebas dari masalah. Jemaat Korintus terkenal dengan reputasinya yang buruk. Banyak Hal yang terjadi dalam jemaat ini, telah menyakitkan hati Allah dan Paulus. Misalnya perpecahan, juga tindakan tidak bermoral. Secara logika, sangat masuk akal bila Paulus mempertanyakan penyertaan Tuhan atas hidupnya, memprotes atau bahkan mengambek. Namun, Paulus tidak melakukannya. Ia tetap setia memegang komitmen pelayanannya.

Ini berlaku bagi semua orang, khususnya orang yang mengaku telah menjadi Kristen. Sebagai orang Kristen, kita harus menyadari pada saat kita mengaku sebagai seorang Kristen kita harus memikul salib yang diberikan pada diri kita masing-masing tanpa memprotes. Tuhan tidak protes atau menggerutu pada saat dia memikul salib dan dicambuk sepanjang Via Dolorosa, apakah kita yang hambaNya pantas menggerutu?

Pikul salibmu dan berjalanlah.. Setiap langkah yang kita ambil di jalan salib membuat kita semakin dekat dengan Tuhan.. Bersabarlah dalam penderitaan kawan..

No comments: